KEDUNGLO – Pemerintah Desa Kedunglo Kecamatan  Asembagus, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data SDGs Desa bagi kelompok kerja (Pokja) SDGs desa bertempat di Aula Kantor desa Kedunglo, Kamis (25/05/23).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pokja SDGs desa dalam rangka pemutakhiran data SDGs desa (Suistanable Development Goals), baik dari sisi teknis maupun kualitas data. peserta bimtek merupakan kelompok kerja yang dibentuk oleh kepala desa berjumlah 12 orang di ketua oleh sekretaris Desa Badriyanto yang bertugas sebagai Admin Desa.

SDGs Desa adalah upaya terpadu Pembangunan Desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. SDGs Desa merupakan upaya terpadu yang dihadirkan sebagai alternatif gerakan percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di tingkat Desa.

Kegiatan yang di buka langsung oleh Kepala Desa Kedunglo, Dediyanto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kualitas data. “SDGs ini sangat penting untuk panduan dalam menentukan perencanaan dan arah kebijakan pembangunan desa secara berkelanjutan, jadi mari benahi data,” jelas Kepala Desa Kedunglo.

Kepala Desa Kedunglo Dediyanto dalam sambutannya menjelaskan 4021 jiwa penduduk desa Kedunglo ini merupakan sasaran utama pendataan SDGs desa, kita semua tahu bahwa kondisi masyarakat ini bervariasi sehingga perlu adanya pendataan atau pemutakhiran data agar kita memiliki basic data yang terbaru sehingga mempermudah dalam pelayanan kepada masyarakat.

Hadir sebagai narasumber Zainul Arifin, SH dan Bustamil Arifin (Pendamping Desa Kecamatan Asembagus), Zainul Arifin SH berharap kepada Peserta setelah adanya Bimtek ini, enumerator mampu menginput hasil survei dengan baik sehingga dapat ditampilkan di dashboard data tentang kebutuhan dasar di desa Kedunglo.

SDGs merupakan perbaikan data desa untuk memutakhirkan data Indeks Desa Membangun (IDM). Dengan Adanya pemutakhiran data desa ini nantinya akan menentukan status suatu desa. Status tersebut meliputi desa tertinggal, desa berkembang, atau desa mandiri. Jadi, data harus berdasarkan keadaan yang sebenar-benarnya. Terdapat 4 jenis pendataan dalam bentuk kuisioner yang tersedia dalam aplikasi SDGs.

Jenis pendataan tersebut yaitu: Pendataan kuisioner pada level desa, Pendataan kuisioner level rukun tetangga, Pendataan kuisioner ditingkat keluarga dan individu
Setelah acara Bimtek ini, langkah selanjutnya Enumerator akan melaksanakan jadwal input data pemutakhiran dengan jadwal yang akan di tentukan paparnya.